Selasa, 08 Maret 2016

Gerhana Matahari Total 2016 di Logo Google

https://www.google.co.id/logos/doodles/2016/total-solar-eclipse-2016-5133038348402688-hp.gif

Kapan gerhana matahari total 2016 terjadi di Indonesia? Jawabannya pada Rabu, 9 Maret 2016 yang bertepatan dengan ritual Nyepi umat Hindu. Gerhana matahari total ini sangat istimewa karena hanya terjadi di negara kita. Lebih khusus lagi, ada 11 provinsi yang menjadi wilayah ideal bagi masyarakat untuk menyaksikan matahari yang gelap gulita.

https://i.guim.co.uk/img/media/309a381db0be8fb842e5d27e6cafa15259c5d69b/736_527_1513_908/master/1513.jpg?w=620&q=55&auto=format&usm=12&fit=max&s=30ac2a6e9675a58b0496fb321cd04090
Gerhana matahari total tahun ini adalah yang pertama di abad XXI. Untuk melihatnya lagi, kita harus menunggu hingga 20 April 2023. Oleh karenanya, momen langka ini tidak bisa dilewatkan. Apalagi dituturkan oleh Kepala Lapan Thomas Djamaluddin kepada Liputan6.com, “hanya Indonesia yang dilalui gerhana matahari tersebut. Wilayah lainnya adalah di Samudra Pasifik.”

Jika tanggal gerhana matahari total sudah dipastikan, lalu kapan waktu tepatnya fenomena alam ini terjadi? Karena Indonesia terdiri dari tiga bagian awktu, maka warga di wilayah Indonesia Barat dapat menyaksikan gerhana matahari total pada pukul 07.30 WIB. Sementara itu, yang berada di wilayah Indonesia bagian tengah pada 08.35 WITA. Akan halnya yang di ujung timur, bisa memantau gerhana total pada pukul 09.50 WIT.

Terdapat 11 provinsi yang dilintasi gerhana matahari total 2016, yang mencakup Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Sementara itu dikutip dari tempo.co, kota-kota besar yang akan dilewati gerhana matahari total ini adalah, Muko-Muko , Palembang, Tanjung Pandan, Palangkaraya, Balikpapan, Palu dan Ternate. Lalu, seperti apa kiranya yang terjadi di wilayah tersebut saat gerhana total berlangsung?

Menurut Thomas Djamaluddin, fenomenanya akan sangat menarik, karena suasananya, meski pagi hari, akan berubah seperti senja menjelang malam. Oleh karenanya, pengalaman menyaksikan gerhana matahari total bisa sangat berkesan. Dikutip Liputan6.com,

Thomas menyebut, “Suasana saat itu mirip malam hari, tapi tidak terlalu gelap. Mirip senja, jelang malam. Ini adalah pengalaman yang mungkin sekali seumur hidup.”


Sumber : Sidomi

4 komentar: