Jumat, 16 Februari 2018

Tahun Baru Imlek 2018 di Logo Google

https://www.google.co.id/logos/doodles/2018/lunar-new-year-2018-6583503285125120.3-l.png

Hari ini, Jumat 16 Februari 2018, menandai “Tahun Baru Imlek” yang ke-2569. Perayaannya dimulai sejak hari pertama pada bulan pertama penanggalan Tionghoa dan berakhir pada hari ke-15, bertepatan dengan purnama atau disebut “Cap Go Meh”.

Google pun turut merayakan Tahun Baru Imlek dengan memasang doodle khusus di laman mesin pencari. Tampak 12 hewan yang melambangkan 12 shio berdasarkan kepercayaan masyarakat Tionghoa dan keturunannya.

Di antara 12 hewan tersebut, Anjing digambarkan paling menonjol. Pasalnya, tahun ini dipercaya sebagai tahun Anjing dengan elemen tanah.

Dari beberapa ramalan, pemilik shio Macan dan Kelinci akan lebih mudah dan lancar dalam perjalanan karirnya. Sementara itu, shio Kerbau, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, dan Anjing, masih berada pada zona nyaman dan netral.

Pemilik shio Tikus, Ayam, dan Babi, diprediksi akan mengalami masa-masa yang menantang. Tentu saja berbagai ramalan itu bisa berubah, tergantung bagaimana usaha tiap orang.

http://www.liburnasional.com/img/imlek_anjing.png 
(sumber gambar : http://www.liburnasional.com)

Perayaan Tahun Baru Imlek

Ada beragam tradisi untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Namun, benang merahnya adalah perjamuan makan malam dan bagi-bagi duit dalam amplop merah atau disebut “angpao”.

Biasanya anak-anak kecil hingga remaja yang lajang akan diberikan angpao oleh para nenek, kakek, orang tua, tante, om, dan kakak-kakak mereka yang telah menikah.

Di Indonesia, selama tahun 1968 hingga 1999, perayaan Tahun Baru Imlek dilarang di depan umum. Hal ini diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 1967 yang ditetapkan di bawah pemerintahan Presiden Soeharto.

Masyarakat keturunan China di Indonesia kembali bebas merayakan Tahun Baru Imlek pada 2000 silam, ketika Presiden Abdurrahman Wahid memimpin. Ia mencaput Inpres Nomor 14 Tahun 1967 dan mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2001.

Keppres itu memperbolehkan perayaan Tahun Baru Imlek bagi masyarakat keturunan China. Pada 2002, Tahun Baru Imlek akhirnya diresmikan sebagai salah satu hari libur nasional.

Selamat Tahun Baru Imlek bagi yang merayakan dan selamat berakhir pekan!


Penulis   Fatimah Kartini Bohang

Rabu, 07 Februari 2018

Ulang Tahun ke-142 Paula Modersohn-Becker di Logo Google

https://www.google.co.id/logos/doodles/2018/paula-modersohn-beckers-142nd-birthday-6273696422428672-l.png

Google Doodle menampilkan ilustrasi sesosok wanita yang sekelilingnya tampak sejumlah lukisan.

Siapa wanita tersebut dan menginpirasi Google menampilkannya sebagai Google Doodle pada hari ini Kamis 8 februari 2018?

Ia adalah Paula Modersohn-Becker, pelukis muda asal Jerman yang lahir pada 8 Februari 1876. Diketahui, Paula merupakan salah satu seniman ekspresionis yang berani mengungkapkan keberanian, ambisi, ketegasan, dan perasaannya sendiri ke dalam sebuah lukisan.

Seperti Picasso dan Matisse, lukisan karya Paula memperkenalkan dunia di saat itu dengan konsep modernisme, sebuah ide baru yang menggerus berbagai metode tradisional di masa lalu.

Dikutip dari laman Wikipedia, Paula Modersohn-Becker merupakan salah satu pelukis wanita pertama yang melukis dirinya sendiri tanpa menggunakan busana.

https://www.thesun.co.uk/wp-content/uploads/2018/02/nintchdbpict000383346327.jpg?strip=all&w=718
(sumber gambar : thesun.co.uk
Ia mencapai puncak kreatif di masa karir pendeknya pada 1906, di mana pada tahun itu saja dia menghasilkan lebih dari 80 lukisan.

Diketahui, bakat melukis Paula Modersohn-Becker sudah muncul semenjak dirinya berkunjung ke kediaman bibinya di London. Dikota tersebutlah, ia mulai belajar menggambar di St John's Wood Art School.
Untuk membiayai kuliahnya, ia pun menjadi guru lukis bagi pihak yang ingin belajar, dan pada usia ke-22 ia memutuskan untuk pindah ke Worpswede, Bremen.

Di sanalah ia bertemu dengan suaminya, Otto Modersohn, yang kemudian dinikahinya pada 1901.
Ingin mengejar ambisinya sebagai pelukis andal, ia pun memutuskan untuk menghabiskan waktu di Paris, tinggal terpisah dari pasangannya.

Mencapai puncak karirnya pada 1906, Paula memutuskan untuk kembali ke suaminya dan pasangan itupun memiliki anak pertamanya yang diberi nama Mathilde, pada 2 November.

Sayang, kegembiraan keluarga ini pun hanya berlangsung singkat. 19 hari kemudian, Paula mengeluhkan sakit kaki setelah melahirkan, dan disarankan oleh dokter untuk tetap di tempat tidur.

Tragis, pada 21 November, setelah disuruh berjalan dan beberapa langkah saja, ia pun meninggal mendadak pada usia 31 tahun.

Meski usianya baru 31 tahun, Paula Modersohn-Becker sudah menghasilkan 750 lukisan dan sekitar 1000 gambar.

(Ysl/Isk)


Sumber : http://tekno.liputan6.com